KAMU pt.2 "perkenalan aneh"
malam itu aku sedang sendiri disebuah kedai kopi dekat alun alun kota, dimalam itu juga aku sedang bimbang bercampur sedih karena aku sedang ada masalah dengan pacarku, dengan kopi yang masih penuh dan sudah mulai menjadi dingin. aku terus berfikir tentang dia yang tiba tiba menjadi dingin kepada-ku, tiba tiba juga ada sesosok orang yang menghampiri-ku dengan membawakan kacang rebus. yang sudah ia beli, padahal aku tidak tahu ia siapa. dalam fikiran ku, aku terus menyebut cowok itu aneh dengan pakain yang tidak rampih namun ramah. ia menceritakan tentang indahnya kota ini dengan ciri khas dia yang berbicara "kota secantik ini tidak ada yang boleh mengotorinya dengan kesedihan, jadi tersenyumlah dan nikmati'' ia seperti ingin membuat ku tertawa dan senyum kembali, dan sampai akhirnya ia menanyakan nama ku, "nama-ku delima" kata ku, ia menjawab "aku sudah tau dan memastikan bahwa aku tidak salah orang". dimalam itu aku langsung lupa dengan masalah yang terjadi kepada-ku. seakan akan Tuhan mengirim salah satu mahkluk-nya untuk membuat-ku tersenyum kembali. sekitar jam sepuluh malam aku ingin beranjak pulang karena besok pagi aku haru mendatangi perpustakaan kota untuk mencari sejarah kota ini. besok paginya aku bangun dan melihat hp ku, terdapat pesan dari nomor tidak dikenal yang mengatakan ''selamat pagi delima, aku sudah menunggu mu didepan perpustakaan". sontak akupun bingung, orang itu mendapatkan nomor-ku dari mana. sekitar jam sembilan pagi aku pergi menaiki angkutan kota untuk keperpustakaan kota itu, ternyata orang yang sama yang menemani-ku di kedai kopi tadi malam. ia mengucapkan-ku selamat pagi dan mengajak ku jalan jalan. dia bilang "jika kamu ingin tahu sejarah kota ini mengapa kamu harus mencari diperpustakaan??" dan sekali lagi ia bilang "aku akan mengajak-mu mengenal kota ini bukan dari buku" akhirnya aku diajak jalan bersamanya. dan ternyata benar sepanjang kami jalan ia menceritakan bangunan bangunan yang bersejarah yang kami lewati. setelah tugas ku sudah selesai kami makan bakso dekat lapas kota, aku mulai terbuka untuk menceritakan kisah ku kepadanya. dan akhirnya aku menceritakan pacar-ku yang kasar kepada-ku, ia hanaya terdiam dan melihat kebawah tiba tiba ia menanggapi cerita-ku dengan kata "tinggalkanlah jika kapal itu sudah tenggelam" aku tidak tahu maksud ia apa bicara seperti itu, sebenarnya aku beruntung mendapati orang seperti dia, yang selalu tau bagaimana cara untuk membuat orang disekitarnya tersenyum. cowok aneh namun bisa membuat-ku tertawa itulah dia yang membawa kacang rebus dan menceritakan bahwa cinta itu selalu sama akhirnya. '' aku selalu mencari-mu dan sekarang aku sedang tidak bisa tersenyum''
Komentar
Posting Komentar