Bandung dan kamu

Entah mengapa aku menyukai Bandung, entah suasana atau orang-orangnya, Bandung mengajarkan-ku bahwa nama saja bisa aku rindukan, suatu hari nanti kau akan bersama-ku disini, belajar mengenal kata sunyi dan hanya ada secangkir kopi atau teh, aku menghargai bumi pasundan ini, aku tidak bisa membawa Bandung pulang bersama-ku jadi biarkan saja aku berimajinasi bahwa kamu berada di-Bandung bersama-ku, jauh aku kesini yang ku-tuliskan hanya tetap rindu yang tak kunjung menepi, niatku kesini hanya ingin menulis indahnya bumi pasundan saat ini, namun untuk apa kota indah jika kamu tidak ada disana, mungkin ini hanya membuang waktu-ku mengingat-mu yang lagi jauh dari sini, mungkin tidak ada kata rindu jika tidak ada jarak dan kesederhanaan-mu adalah keindahan bagi-ku, tak perlu memakai barang mewah, lipstick ataupun bedak emas duapuluh empat karat, kau hanya butuh tersenyum untuk terlihat cantik, jadi kau harus bangga dengan senyum-mu karena ada orang yang mengaggumi senyum-mu

"Asa diatas judulna bandung??? Pan jadi ngadongengkeun batur, ahh yaudahlah udah terlanjur biar allah yang tau isi hati saya"


Komentar

Postingan Populer