Kelelawar dalam gua
"Harus masih terus berjalan, waktu mencari kita dia menanyakan tentang sudah sampai mana kita?? Aku bilang aku masih dirumah"
"Jika kau suka baca buku, biarkan aku jadi kata-kata yang didalam buku yang kau suka, aku mau terpenjara didalam otak-mu"
"jika aku memikirkan-mu dengan logika-ku, mungkin aku akan salah karena memikirkan hal yang jauh berbeda, tapi aku memikirkan-mu lewat rasa, jadi aku dipermudah untuk memikirkan-mu yang bersikap bodoamat kepada-ku"
"Cinta itu indah yah, melepaskan dan dilepaskan, seperti terjun payung tapi tidak pakai parasut, dari ketinggian kau terjatuh hingga lupa bahwa itu bisa saja mencelakai-mu, dan anehnya kau melakukanya berulang kali tanpa kau sadar dan meng-evaluasi diri"
"Kau itu ruang untuk ku berbicara, jadi jika kau menangis, aku tidak bisa bicara banyak dengan-mu, jadi jagalah dirimu baik-baik jika sedang jauh dan tak bersama-ku, tangis mu bencana bagi aku yang ingin punya waktu tak terbatas dengan-mu"
"Otak selalu memikirkan betapa asiknya memikirkan hati"
"Mungkin aku harus berterimakasih pada Abu Abdullah Al Battani sang penemu waktu, aku jadi tau bahwa waktu bersifat elastis dengan orang yang kita cintai dan waktu juga tidak akan mengenal lama dan singkat, jika ia mau pergi ya pergi, tanpa pamit mungkin atau tersenyum"
"Tidak ada puisi indah ketika hujan datang yang hanya ada kejujuran tentang apa yang bekerja difikiran hingga akhirnya bisa menjadi tulisan"
"Mimpi adalah kebenaran yang kita tidak tau kapan datangnya, dan kita asik untuk mewujudkannya, terasa percuma, tapi yasudahlah"
Komentar
Posting Komentar