Senyum :)

"Arona hilang dikedipan mata kedua"

Terjadi lagi, setiap langkah yang bersusah payah menjauh darimu berakhir ditempat yang sama. 

Kembali lagi dititik dimana aku menghapus air mata yang mengarah pada tanah yang menjadikannya basah. 

Aku kembali pada tertawa bebasku dengan rasa sakit yang ku sisakan untuk ku bawa pulang kerumah. 

Menjadi manusia ceria ternyata tidak mudah, aku tetap terbaring lemah jika sudah berada di malam yang mengingatkan-ku pada lara. 

Takapa, bukan salahmu, bukan juga salah arona, sudah terlalu lama untuk mata yang sudah berubah menjadi awan yang kapan saja bisa menurunkan sang hujan. 

Tak perlu ambisi untuk membalas setiap mata merah ku, aku hanya ingin mereka tau, bahwa setiap insan yang terlahir buruk tak semuanya mengabdi pada kegelapan. 

Kata perpisahan bisa berbentuk apa saja, dan aku mendapatkan kata lain dari perpisahan, mengikhlaskan. 

Seandainya cinta bisa bicara bahwa dia bisa menyenangkan sebagian orang dan sisanya adalah orang yang terluka karna dia, mungkin aku akan lebih siap untuk merasakan kehilangan. 

Kita jauh, pesan-ku, jika ia bahagia mu, jalanlah bersama dia, jangan sampai kau menangis, jangan sia-siakan kekalahan-ku yang ku buahkan dengan pupuk air mata. 

Kau baik, senyumlah, sampai jumpa, sampai bertemu dihari dimana kau bisa memahami setiap langkah kata-ku yang tertuju pada-mu. 

dengan kata yang ku buat atas nama rindu dan ditanda tangani oleh aku.



Rangkasbitung





25/04/2022

Komentar

Postingan Populer