Entah kata seperti apa

 "Sebenarnya aku tidak perlu mimpi untuk melihat hal yang indah, selagi kau masih tersenyum dan tertawa, itu adalah asal mula dari bunga mimpi" 

"Sesampainya aku didermaga sunyi, ada yang membisikan bahwa aku takapa, namun kenyataan punya caranya sendiri agar aku tidak terlihat luka" 

"Kau mempesona, lain kali aku akan melukis-mu dengan benar, dengan sebercak cerita dan cipratan harapan, hingga kau tidak bisa melupakan" 

"Jika kau mencari-ku, percayalah bahwa aku adalah kopi atau teh yang menghangatkan-mu, takapa jika kau datang basah kuyup karena hujan yang menghampiri-mu, aku akan berada di hadapan mata-mu lalu masuk kedalam dirimu yang membawa hangat tanpa tamat" 

"Semoga adalah kata yang selalu ku arahkan untuk-mu lalu letih menghampiri-ku agar ku tarik semoga-ku menjadi kutukan, aku tak bisa, karena ku alaskan semoga-ku dengan rayuan untuk tuhan yang agar bisa segera diaminkan" 

"Senja adalah indah yang bisa dinikmati dengan bagaimanapun caranya, kau bisa menikmati senja dengan ceria atau duka, perbedaanya adalah makna yang kau tafsirkan ketika kau sedang menikmatinya" 

"Waktu sangat ku cari, setalah ku temukan, aku tidak bisa memakainya dengan baik dan benar, seandainya kau tau, sangat repot untuk mencari itu" 

"Ku rasa rindu tidak pernah semenakutkan ini dulu, namun sekarang ku anggap rindu adalah kutukan yang menghampiriku ketika sunyi atau sedang terdiam" 

"Aku juga tak ingin berjalan sejauh ini, dengan keadaan yang aku sendiri tidak mengerti, namun arah mata anginku bilang, kau harus berjalan lagi" 

"Aku tidak pernah percaya pada siapapun, pada harapan atau takdir, aku percaya itu berada ditangan-ku semua, tergantung bagaimana aku menyikapinya"

 

"Pada jalan aku pernah bercerita bahwa aku sedang kecewa, malam memendam luka dan pagi memberi harapan, hari ku terus terulang seperti itu, tanpa aku tau kapan semua berakhir dengan sudut pandang yang merubah pilu" 

"Aku adalah api yang siap menghangatkanmu ketika kamu dipuncak gunung tertinggi, aku adalah ranselmu, beban yang merepotkanmu yang menjadikan aku batu halangan untuk melihat keindahan"