Bahwa kita harus berpisah

 Aku rindu.

Dentingan melodi itu membuat aku terbang kemasa lalu.

Masa dimana aku ingin tau melebihi apa yang diketahui waktu.

Masa itu masih jelas datang disetiap malam ketika aku sedang membicarakan pilu.

Aku masih mengungkitnya hingga fajar datang dan penglihatan ku sudah menjadi abu-abu.

Aku tau, aku tidak pernah pantas datang untuk menghadiri pesta waktumu, aku hanya singgah lalu kau pergi dan aku menunggu.


Katakanlah pada diriku bahwa rindu ini sudah tak berfungsi untuk kata yang disampaikan lewat rasa.

Akan ku tuang semua dalam duka yang didasari oleh cinta yang sederhana.

Rasa cinta ku tak bisa membuat mu kenyang bukan??

Yaaa.... memang tidak bisa, tapi setidaknya aku tidak pernah berbohong untuk apa yang ku rasa ketika bersama mu, sesosok orang yang selalu ku tunggu dengan jawaban kehadiran.


Ini kunci, selamat kau sudah berhasil mengambil semua dari dalam hati.

Kau lupa untuk menguncinya kembali, tidakapa, aku bisa menutupnya nanti.

Jangan takut jika kau ingin datang ataupun pulang.

Aku masih sama seperti dulu yang mengharapkan untuk kedatangan dan bukan menjadi tempat peristirahatan.

Aku ingin semua terlihat sama ketika kita kenal dan berpapasan.

Aku hanya rindu, hanya menjadi sesosok orang yang melangitkan kata-kata yang tidak pernah dibaca atau terbaca.

Tidakapa, aku cukup handal untuk memendam luka.

Akhirnya adalah awal dari rasa dan harus berjalan sesuai rencana.

Dan aku belum mempunyai itu semua.





Rangkasbitung


23.07.2022

Komentar

Postingan Populer