Sebatas batas

Kita terbatas, entah apa yang menghalangi setiap langkah kaki atau tatapan mata yang selalu ku mau dari waktu yang mengasih pertemuan untuk mu dan untuk ku.
Aku tidak tau maksud dari waktu, aku juga tidak ingin tau sejujurnya, tapi ada beberapa hal yang akan kku pertanyakan ketika persidangan jumpa ini selesai dan kita saling bertukar pandangan.
Kau ada untuk ku atau hanya untuk memberi tau ku bahwa kau ada??.
Aku akan terus seperti ini, nyatanya aku masih tetap hidup walau dalam bayangan musik keras dan kejadian masa lalu.
Aku tidak perlu tau banyak kenapa kita bejumpa dalam hening, aku juga tidak perlu tau banyak untuk urusan-urusan waktu yang selalu ingin menghina ketidak tertarikan ku ke beberapa orang.
Aku punya kuasa atas setiap tindakan dan omongan, aku punya arah untuk setiap janji atau sumpah untuk beberapa orang.
Tapi kau beda, aku akan menarik semua kata ku jika memang ada kamu dan memberi jawaban atas pertanyaanku diatas, terimakasih telah hadir, aku seperti ini, jadi maaf jika aku tidak menunjukan apa-apa, aku selalu menyimpannya, karena sebuah ungkapan akan menjadi sia-sia jika jawaban tidak sama dengan apa yang di fikirkan.



Komentar

Postingan Populer