Dialog hujan dan purnama
mungkin tutur kata hujan sangat halus untuk luka yang membekas.
mungkin maksud hujan tentang ku adalah aku agar lebih bisa meninggalkan luka yang semakin hari beban yang ku bawa.
tapi itu tidak bisa, ku katakan bahwa hujan hanya menambah rindu dan menjadikanya duka.
ku fikir rindu adalah makna, namun aku memwanya dalam rasa yang ku sesali hinnga menjadi tanya.
siapa yang pernah bertutur kata halus tentang luka?? ku fikir itu semua adalah tipu daya hanya untuk memperkuat sukma dan meyakinkan dirinya bahwa aku bisa.
aku hanya sebatas tanah yang basah, dan kau adalah hujan, maksud-mu baik untuk ku, tapi tidak untuk-mu tentang maksud-ku.
dahulu kita sangat menyukai pelangi ketika hujan, ketika kopi kita disandingkan diatas meja berdua tapi itu dulu.
hujan dimana kini yang membuat-mu sejuk dan nyaman?? apa arti pulang untuk-mu??.
aku sedang menjadi angin yang berhembus entah kemana, aku tidak tau arti rumah sekarang.
tapi kau punya tentang apa yang kau tanyakan untuk beberapaa waktu.
tapi kau meninggalkan jenuh dalam titik rindu yang menjadikan mata-ku abu-abu.
kau adalah kata indah yang selalu ku hindarkan dari kata menyudahi.
tapi ujung dari kita bukan bagaimana kita memperbaik, namun kita memilih api yang membuat kita berbeda arah dan menjadikanya jalan dengan sendiri.
Komentar
Posting Komentar