Susur malam
Malam dengan hujan adalah bagaimana awan mempersembahkan sebuah cerita yang menyangkut dengan harapan.
Rindu yang tertinggal dalam ingatan yang ingin segera ku ungkapkan adalah rindu yang teramat dalam untuk sekarang ku senandungkan.
Kita tidak perlu berjumpa, atau membalas tawa.
Biarkan hujan turun dengan deras dan mengandaikan perasaan bahwa semenakutkannya itu kata kehilangan.
Kita adalah insan yang sangat rapuh dalam mengartikan pendewasaan, dan aku akan tersapu jika rasa ku, kau kaitkan dengan bagaimana aku acuh dan kau anggap aku adalah orang yang benci akan kata kecemasan.
Sengaja ku samarkan kata kecemasan dengan sikap yang menjadikan aku manusia yang bertolak belakang dengan apa yang kurasakan.
Aku adalah air, dimana aku turun disaat gemuruh datang dengan disambutnya awan yang menjadikan gelap di cakrawala.
Kau tidak perlu tau tentang arti dari kesetiaan, karena kau tidak akan pernah tau apa rasa yang tertanam dengan alasan pendewasaan.
Waktu mempersingkat pertemuan, dan angan adalah jawaban
Komentar
Posting Komentar