Entah

 Aku bukan gatot kaca yang dimainkan dalang, aku bukan ramayana yang selalu terlihat gagah perkasa dengan kuda dan senjata dan aku tidak sedang berada di tengah perang mahabarata, aku hanya ingin diam diseluk pohon ara yang berada di argasoka, aku bukan siwa yang memegang kendali atas adanya dunia, aku hanya wayang yang orang lain suka jika ia mengerti tentang apa itu sebuah makna, aku bukan gandum yang selalu menjadi bahan pangan pokok untuk dikonsumsi para juragan belanda, namun aku adalah sebiji jagung yang tersisa ketika ayam tidak sadar bahwa aku adalah makanannya, aku bukan mahadewa yang selalu melihat dan yang selalu mencoba membuat dunia baik-baik saja, aku adalah malin kundang yang mencoba memutar waktu agar aku tidak menjadi batu, aku ingin memperbaiki kesalahan yang keras dimasa lalu dan kuperbaiki sekarang disaat aku berada hanya untuk-mu, kau tidak perlu tau seberapa keras rasa ini hingga panah arjunapun tidak bisa menembus segala pertahanan yang aku sudah siapkan, aku hanya takut kau tidak pernah menerima-ku dimasa depan, dimana masa ke-emasan mu datang dan aku dilupakan, darah sudah bercucuran namun kau menceritakan nirwana yang sekarang kau tinggalkan, sejarah hanya ingin dicintai dan ceritakan bukan dipendam lalu ditinggalkan, kau mau tau seberapa peduli aku pada masa kegelapanmu, aku cukup terbuka dengan segala wawasanku, aku bukan sang arjuna namun aku berupaya merebut sinta dari genggaman busur panahnya, kematian adalah resiko untuk ku, namun apa arti resiko jika aku sudah berhasil mendapatkanmu??, aku hanya meminta kau menemani dimasa kegelapanku hingga datang masa keemasan lalu tidur dan terbangun di nirwana tempat indah menurut mahadewa.