Noda hitam bersama kawanku

 Hari yang begitu rumit, dua rangkap cerita yang tidak pernah ku dapati sekarang ku benahi dalam perikop-perikop kecil dan ku sampulkan di keseharian, medis, hati dan sakit menjadi satu dalam setiap paragraf yang tercorak untuk hari ini, ini tentangmu, tentang setiap noda hitam dalam tubuh yang kau rasakan sendiri, ku singkirkan dulu tentang hatiku, aku memilih untuk memikirkan kamu yang tidak menjadi manusia diatas motor dengan kegilaan kita berdua di tengah malam, kasur mu empuk sekarang, makananmu terawat oleh banyak orang sekarang, tidak ada lagi alkohol dan kopi mulai dari sekarang, aku masih menunggu untuk keberlangsungan cerita, aku tidak ingin berakhir dalam ending bahwa kau meninggalkan ku dengan noda hitam yang bersarang ditubuh, aku ingin pelangi dan danau, berdua mencengkram botol dan menghisap beberapa rokok mungkin, selamat atas keberhasilanmu untuk menahan ku agar aku tidak menangis, bersulang lalu menarilah, aku akan terus melihatmu menari tanpa mengedipkan mata satu kalipun.