Beri tahu
Karya seni terindah adalah ketika kita berbicara satu entitas yang tidak bisa di ungkapkan. Dia seperti titik konstan dalam pandangan saya, banyak patung, lukisan dan ruangan yang luas namun dia menyudutkan pandangan saya agar tetap melihat dia, dia sangat egois. Dia mampu tersenyum bebas namun saya terpaku, sangat ironis ketika di bayangkan bagaimana ia tersenyum dan bagaimana saya terlilit dan tercekik oleh senyumannya. Bagaimana rasanya menjadi sosok yang Tuhan ciptakan ketika Dia memerlukan keseimbangan?? Tuhan menciptakan sesuatu yang belum pernah ada dan bisa saya simpulkan ciptaanya yang sedang saya renungkan begitu sempurna. Kau kini bukan menjadi objek, subjek yang kokoh adalah dikau yang sedang saya telaah lebih dalama melebihi manusia yang mengenal-mu melalui fisik. Jika saya disuruh memilih kau adalah matahari atau lilin, lilinlah jawabnya, kau sederhana dan saya hanya butuh satu penerang yang fokus menerangi saya bukan orang banyak.
Komentar
Posting Komentar