Sedikit.


"Ada kalanya saya ingin curhat atau menulis tentang kegelisahan saya. Tenang saja, kegelisahan ini tidak menyangkut tentang hati, perasaan, atau kasih sayang. Mungkin tulisan ini juga tidak akan sampai pada siapapun karena tulisan ini saya unggah ke blog dan tidak saya sebarluaskan."

Saya menjadi orang yang kehilangan arah ketika menulis. Menjadi sosok yang tidak memiliki pegangan yang kuat sehingga tidak ada yang perlu dipertanggungjawabkan, terlebih saya hanya mengandalkan beberapa pengalaman dan kegelisahan. Saya selalu berbicara cinta, sayangnya saya tidak punya otoritas untuk itu. Saya selalu berbicara tentang kasih sayang, namun saya tidak pernah merasakan itu selain dari keluarga saya. Entah saya orang yang seperti apa, kerumitan demi kerumitan berdansa indah dalam pikiran. Saya bukan orang yang serius, karena pada dasarnya saya adalah orang yang tidak suka keseriusan. Saya berbicara seperti ini karena saya mengenal dunia sebagai permainan. Hanya ada dua pilihan, menang atau kalah. Dunia ini sungguh kompleks, kecacatan saya menambahkan keseruan untuk menjalaninya. Saya berpikir tentang kematian, kematian menjadi sebuah destinasi yang akan kita raih, bukan?

Lukisan-lukisan saya sudah tidak memiliki arti karena ceritanya sudah berakhir dalam titik.

Saya rasa semua ini menjadi kegilaan saya pribadi, campur aduk mendapatkan piala, berenang di tepian harapan, berjalan menyelusuri hutan kemunafikan, dan selesai di kematian. Terkadang saya berpikir tentang kegagalan. Bagi saya, kegagalan adalah sebuah pencapaian bagi manusia yang tidak memiliki orang dalam dan kemunafikan. Perkataan itu bukan sebuah pembelaan karena saya gagal. Perkataan di atas adalah sebuah keberhasilan karena saya tahu bahwa saya telah gagal.

Komentar

Postingan Populer