Tuhan, Apa Maksud DiriMu?
Lantas pertanyaannya apakah aku tidak layak? Jika memang tidak, mengapa Engkau membawa ku lebih jauh dari titik dimana aku berhenti terakhir kali?. Tuhan... Aku ragu, Aku ragu dengan segala hal yang terjadi dan menjerat ku! Kau mengajarkan ku banyak hal dan banyak hal pula yang perlu ku fikirkan ulang. apa ini yang dinamakan hilang arah? Lalu apakah Kau yang berkuasa menyaksikan diriku seperti ini saja?. Tuhan aku letih dengan lingkaran ini, bisa tolong kau penuhi dengan air yang kau janjikan sebagai kehidupan? Atau, bisakah kau membuat ku bersyukur atas segala dentuman keras di setiap harinya?. Apa maksud dari semua ini? Aku goyang, ku rasa Kau meninggalkan kapal ku begitu cepat. Tuhan.... jika memang ini sebuah sentilan batu krikil untuk ku, ku rasa kekuatan kita sangat jauh berbeda. Sungguh rasanya aku ingin menghentikan waktu di hari yang ku mau. Tidak memikirkan apa-apa dan mulai menjalani kehidupan ku yang asli dengan orang-orang yang ku cintai. Aku mengeluh.... ya, memang seperti itu. Nyatanya sedikit aku menanagis tentang ketidak layakan diriku berjalan bersama-Mu.
Terkadang hidup memang membawa kita ke titik yang penuh keraguan dan kelelahan, perasaan seperti ini beberapa orang mengatakan wajar dan manusiawi. Dalam momen-momen seperti ini penting untuk mengambil langkah mundur dan mencari kedamaian dalam diri sendiri.
BalasHapusTp jujur mudah untuk dikatakan namun sulit dalam melakukan. Satu kata yg cukup diucapkan 'sabar'. Ku balas ya Gan, seketika nnt ku lihat ini, ku lihat pula momen menghela nafas gede.
Sorry itu Van sebenrnya, typo ngapura
HapusSemogaa ya❤️❤️
BalasHapus