Menenggak Tuhan dan Vodka.

Buatlah lara seperti menenggak Vodka.

Di malam sunyi, bayangan tercipta, 
Di tepi meja, gelas-gelas berjajar.
Di antara canda dan tawa berlalu,
Cerita yang tercipta dari setiap tegukan.
Miras, elixir dalam kegelapan,
Menyulap pikiran menjadi lirih,
Namun, di sudut hati, ada suara,
Tuhan, memanggil untuk kembali.
Di dalam setiap mengejar kenikmatan,
Ada pertanyaan tak terucap,
Apakah cinta Tuhan terlupakan,
Di tengah kesenangan semu ini?
Lalu, dalam asa dan doa yang rapuh,
Langit membisikkan rahasia,
Bahwa kebenaran takkan hilang,
Walau rasanya dalam setiap teguk.
Miras dan Tuhan, dua dunia yang berbeda,
Namun, satu dalam perjalanan jiwa,
Mencari makna dalam serpihan waktu,
Di antara gelas-gelas dan cahaya bulan yang memancar.



8 Juli 2024


(Tanah Karo)



Komentar

Postingan Populer